Sifat Pelayanan dari tour guide yang diharapkan oleh wisatawan

ü  Pleasantness, artinya: pelayanan yang diberikan harus menyenangkan 

ü  Eagerness to help people, artinya: adanya keinginan yang kuat untuk menolong orang lain

ü  Respect for other people, artinya: menghormati setiap orang dilayani

ü  Sense of responsibility, artinya: mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi

ü  Orderly mind, artinya: memiliki jalan pikiran yang teratur dalam memilih metode pelayanan yang terbaik

ü  Neatness, artinya: setiap saat berpenampilan sangat rapi, khususnya ketika memberi pelayanan

ü  Accuracy in everything done, artinya: memiliki ketelitian yang sangat tinggi dalam memberikan pelayanan

ü  Loyalty, artinya setia dalam melaksanakan tugas pelayanan

ü  Intelligence use of common sense at all time, artinya: Senantiasa menggunakan akal sehat dalam memahami orang lain khususnya dalam memberikan pelayanan

ü  Tact saying and doing the right thing at the right time, artinya: berbicara secara bijaksana dan melakukan segala asesuatu secara tepat, pada saat yang tepat

ü  Yearning to be a good service clerk, artinya: adanya keinginan yang sangat kuat untuk menjadi pelayan yang baik


Sumber : ( http://www.ebookpp.com/uu/uu-pariwisata-ppt.html )

Read More

Ciri-Ciri Perjalanan Wisata dan Dampaknya terhadap Pelayanan

Ø  Menimbulkan berbagai gejala, antara lain: gejala ekonomi, budaya, sosial, politik, yang bersifat global

Ø  Perjalanan yang dilakukan bersifat sementara

Ø  Perjalanan yang dilakukan umumnya bertujuan untuk bersenang-senang

Ø  Perjalanan yang dilakukan oleh wisatawan membutuhkan waktu dan senantiasa diikuti dengan pengeluaran

Ø  Selama menikmati perjalanan, wisatawan senantiasa membutuhkan sesuatu yang berbeda dari apa yang mereka miliki

Ø  Membutuhkan tenaga pelayan yang benar-benar kompeten dalam melaksanakan tugas-tugas pelayanan

Ø  Selalu mengharapkan lebih 

 Sumber : ( http://www.ebookpp.com/uu/uu-pariwisata-ppt.html )

Read More

Pengertian, Azas dan Tujuan Pariwisata

Wisata adalah kegiatan perjalanan atau sebagian dari kegiatan tersebut yang dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara untuk menikmati objek dan daya tarik wisata.

Wisatawan adalah orang yang melakukan kegiatan wisata

Pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk pengusahaan objek dan daya tarik wisata serta usaha-usaha yang terkait dibidang tersebut.

Kepariwisataan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan penyelenggaraan pariwisata

Destinasi Pariwisata adalah area kawasan yang tidak terkait oleh batas administrasi yang mempunyai kesesuaian antara prasarana dan sarana umum dengan produk pariwisata serta kesiapan yang layak untuk dikunjungi wisatawan.

Usaha Pariwisata adalah kegiatan yang bertujuan menyelenggarakan jasa pariwisata atau menyediakan atau mengusahakan objek dan daya tarik wisata, usaha sarana pariwisata, dan usaha lain yang terkait dibidang tersebut.

Objek dan Daya Tarik Wisata adalah segala sesuatu yang menjadi sasaran wisata

Kawasan Pariwisata adalah kawasan dengan luas tertentu yang dibangun atau disediakan untuk memenuhi kebutuhan pariwisata.

AZAS DAN TUJUAN
Penyelenggaraan kepariwisataan dilaksanakan berdasarkan asas manfaat, usaha bersama dan kekeluargaan, adil dan merata, perikehidupan dalam keseimbangan, dan kepercayaan pada diri sendiri.

Penyelenggaraan Kepariwisataan Bertujuan:

Memperkenalkan, mendayagunakan, melestarikan dan meningkatkan mutu objek dan daya tarik wisata;

Memupuk rasa cinta tanah air dan meningkatkan persahabatan antar bangsa;

Memperluas dan memeratakan kesempatan berusaha dan lapangan kerja.

Sumber : ( http://wisatakandi.blogspot.com/2010/08/pengertian-azas-dan-tujuan-pariwisata.html )

Read More

Tugas Kepariwisataan 4

Soal

Berikan analisis anda mengapa pariwisata memerlukan dasar UU untuk melakukan kegiatannya !

Jawaban

            Dasar UU sangat di perlukan karena di gunakan sebagai dasar hukum bagi pariwisata dan berfungsi untuk mengatur penyelenggaraan segala aspek yang terdapat di dalam pariwisata, baik bersifat domestic maupun bersifat mancanegara.

            Pada dasar UU terdapat pasal-pasal yang di dalamnya terdapat aturan-aturan yang tertulis mengenai pemeliharaan, perlindungan, pelestarian dan pengembangan bagi pariwisata agar tidak terjadi penyalahgunaan dalam penyelenggaraan serta kegiatan pariwisata dapat berjalan dengan baik dan tertata.

            Di dalam dasar UU juga mengatur hukum-hukum mengenai ketentuan pidana dan denda bagi pihak-pihak yang melanggar hukum tersebut serta di atur pula siapa saja pihak-pihak yang berwenang dan terkait dalam penyelenggaran kegiatan pariwisata.

            Tentu karena hal-hal utama tersebut di atas, maka bisa di katakan dasar UU menjadi suatu keharusan bagi bisnis kepariwisataan di Indonesia karena jika terjadi selisih paham antara pihak Indonesia dan pihak lain maupun masalah-masalah lai nnya, maka bisa di selesaikan dengan baik sesuai UU yang berlaku yang kemudian pariwisata bisa terus berjalan.

Nama : Mia Rusliana

NPM : 14611454

Kelas : 1 SA05

Read More